Untuk meningkatkan kualitas konten sebuah situs pada halaman pertama google, terlebih dahulu, anda perlu mengenal cara optimisasi mesin pencari (SEO) dengan tepat. Dan untuk menerapkan SEO dalam peningkatan kualitas konten, maka ada banyak faktor yang perlu diketahui:
* Faktor Domain
1. Usia domain
Maksudnya disini adalah jika domain anda sudah terposting konten diatas 1 tahun, maka konten anda akan dianggap lebih bermutu di mata Google, dan itu akan lebih memperkuat posisi situs di halaman pertama google.
2. Kata kunci yang muncul pada nama domain
Faktor ini memang tidak memberikan dorongan yang cukup kuat selain usia domain, tetapi kata kunci dalam domain dapat bertindak sebagai sinyal relevansi, yang akan menebalkan kata kunci dalam nama domain.
3. Kata pertama yang berfungsi sebagai kata kunci domain
Selain kata kunci yang muncul dalam nama domain, maka anda juga dapat menggunakan kata pertama yang berfungsi sebagai target keyword untuk domain sebuah situs. Dan itu lebih memiliki kesempatan untuk mempertahankan website anda di halaman pertama google, daripada situs yang tidak memiliki kata kunci dalam domain atau memiliki kata kunci di tengah maupun akhir dari domain.
* Faktor Halaman
4. Tag
Disamping menggunakan kata kunci domain, tag juga dapat menjadi bagian terpenting lainnya untuk meningkatkan kualitas konten, karena itu akan mengirimkan sinyal kuat pada halaman SEO.
5. Judul yang dijadikan tag
Dalam hal ini, biasanya tag judul yang dimulai dengan kata kunci di awal kata, cenderung dapat menghasilkan performa lebih baik daripada tag judul dengan kata kunci di akhir kata
6. Panjang konten
Konten dengan kata penutup yang luas mungkin lebih disukai Google, jika anda menulis artikel pendek.
7. Laten Semantic Index (LSI)
Kata kunci yang terdapat dalam LSI dapat membantu mesin pencari mengambil makna yang terdapat dalam sebuah konten. Dan LSI dapat bertindak sebagai indikator kualitas konten.
8. Duplikat konten
Konten yang sama pada sebuah situs, dapat mempengaruhi visibilitas mesin pencari di Google.
9. Canonical tag
Terkadang, bagaimanapun juga, konten yang anda create dapat memiliki dua URL dengan isi yang serupa. Dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Salah satu cara untuk mencegah hal ini menjadi masalah duplikat konten adalah dengan menggunakan Canonical tag di situs Anda. Tag ini dapat dibuat secara sederhana, yang memiliki fungsi untuk memberitahu Google bahwa URL yang satu setara dengan URL yang lain. Hal tersebut jelas menyatakan bahwa meskipun terdapat dua halaman konten yang sama, akan tetapi kedua konten tersebut berada dalam satu pembahasan.
10. Backlink
Banyak pakar SEO berpikir bahwa menghubungkan konten ke situs yang memberikan fakta terkait dengan apa yang sedang dibahas, sangat membantu dalam mengirim sinyal kepercayaan kepada Google. Akan tetapi backlink seperti ini, jangan sampai salah digunakan.
Contoh simple, jika di dalam konten anda sudah menjelaskan makna sesuatu, lalu apa mungkin anda akan nge-link ke situs yang kurang dipercaya google.Jika anda mengkoneksikan link ke situs tersebut, maka itu akan membuat visibility situs anda lenyap di mata google.
11. Internal Link
Mesin pencari dapat menggunakan relevansi dari konten yang anda hubungkan ke konten lainnya. Misalnya, jika Anda memiliki halaman tentang sesuatu mengenai digital, lalu nge-link ke konten yang berhubungan dengan marketing, ini mungkin memberitahu Google bahwa halaman Anda membahas tentang digital marketing.
12. Tata bahasa dan ejaan pada judul
Tata bahasa dan ejaan pada judul yang dituliskan secara tepat adalah suatu hal yang sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs di halaman google, karena judul dapat mendeskripsikan isi konten yang anda buat. Dan jika judul konten saja mengalami kesalahan dalam penulisan bahasa, kemudian bagaimana seorang pembaca dapat mengetahui makna yang terkandung di dalam konten.
13. Multimedia
Gambar, video dan unsur-unsur multimedia lainnya dapat bertindak sebagai sinyal kualitas konten. Karena beberapa unsur tersebut memiliki kaitan erat dengan isi konten
14. Kategori konten
Kategori konten yang muncul di halaman situs harus memiliki relevansi terhadap isi konten beserta judul. Dan hal tersebut dapat memberikan dorongan kuat untuk membuat situs bertahan di halaman pertama google, dibandingkan dengan halaman yang dibuat berdasarkan kategori yang tidak terkait.
15. Penggunaan bullet
Bullet yang merupakan daftar bernomor dapat membantu membuat konten Anda lebih user friendly untuk pembaca. Sehingga penggunaan bullet akan terkesan konten anda memiliki isi yang lebih terstruktur di mata Google. Dan itu dapat mempertahankan peringkat situs anda di halaman pertama Google
16. Relevansi media sosial
Google mungkin akan menggunakan informasi relevansi dari berbagi konten di media sosial. Sehingga pihak google akan lebih mempertimbangkan konten yang anda bagikan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Pinterest, dan lainnya, apakah ada pembaca yang mengunjungi konten anda melalui media sosial tersebut.
* Faktor situs
Selain faktor halaman, ada juga beberapa faktor situs yang dapat mempengaruhi visibilitas website Anda. Berikut penjelasannya.
17. Sitemap
Sitemap membantu mesin pencari untuk mengindeks semua halaman di situs Anda. Ini adalah hal yang paling sederhana dan paling efisien untuk memberitahu Google untuk mengindeks halaman situs web anda.
18. Integrasi konsol pencarian Google
Akhirnya, setelah situs Anda diverifikasi oleh Webmaster Google, maka itu akan membantu mengindeks situs Anda. Bahkan jika hal itu tidak terjadi, integrasi konsol pencarian Google juga menyediakan data berharga yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan situs Anda menjadi lebih baik.
Nah, itulah sekilas mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas konten di mata Google. Akhir kata, kami sebagai penulis ingin mengucapkan mohon maaf, jika pembaca menemukan adanya kata yang salah dalam artikel ini. Terima kasih, atas kunjungan dari para pembaca. Enjoy your life.
